Laga Fulham vs Manchester City yang akan digelar di Craven Cottage menjadi salah satu pertandingan penting dalam penutupan musim Premier League 2024/2025. City datang dengan misi utama mengamankan posisi di Liga Champions, sementara Fulham akan berjuang mempertahankan posisi terbaik mereka di papan tengah klasemen. Meski bagi tuan rumah laga ini tak lagi menentukan tiket Eropa, gengsi di kandang sendiri tetap jadi harga mati.
Manchester City baru saja bangkit dari kekalahan di final Piala FA dengan kemenangan atas Bournemouth 3-1. Kemenangan tersebut sangat penting karena membawa mereka naik ke peringkat ketiga klasemen sementara. Sementara itu, Fulham juga berhasil memetik kemenangan dramatis 3-2 atas rival sekota Brentford yang memastikan rekor poin tertinggi mereka dalam sejarah Premier League.
Setelah terseok-seok di sebagian musim dan gagal membawa pulang trofi mayor, Manchester City tetap membuktikan konsistensinya menjelang akhir musim. Kemenangan atas Bournemouth menjadi kemenangan ke-6 dari 9 pertandingan terakhir (W6 D3), memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka. Kombinasi lini tengah yang dikomandoi Kevin De Bruyne dan kembalinya Rodri dari cedera menjadi suntikan besar bagi pasukan Guardiola.
Fulham sempat menjadi kejutan musim ini, bahkan masuk dalam perebutan posisi Eropa. Namun, enam kekalahan dari 10 laga terakhir memupuskan mimpi tersebut. Meski demikian, kemenangan atas Brentford menjadi bukti bahwa mereka tetap kompetitif dan punya kualitas, terutama lewat kontribusi Raul Jimenez dan Tom Cairney yang akan menjalani laga terakhirnya di Craven Cottage.
Manchester City memiliki rekor luar biasa saat bertemu Fulham. Dalam 17 pertemuan terakhir di semua ajang, City selalu menang. Terakhir kali Fulham mencuri poin dari City terjadi pada 2009. Bahkan dalam 14 laga terakhir di Premier League, Fulham selalu menelan kekalahan dari The Citizens.
Di sisi lain, Fulham memiliki catatan akhir musim yang cukup buruk, hanya satu kemenangan dalam tujuh musim terakhir di pertandingan penutup. Bandingkan dengan Manchester City yang memenangi sembilan dari sebelas laga penutup musim sebelumnya.
Fulham akan tampil tanpa beberapa pilar penting seperti Timothy Castagne, Rodrigo Muniz, dan Reiss Nelson. Tom Cairney diprediksi akan kembali ke starting XI dalam laga perpisahannya. Raul Jimenez tetap menjadi andalan di lini depan dengan torehan 12 gol penting musim ini.
Mateo Kovacic absen akibat skorsing, sementara John Stones masih dalam proses pemulihan cedera. Meski Rodri sudah kembali, Guardiola menyatakan dia belum akan menjadi starter. Kevin De Bruyne, dalam laga perpisahannya, kemungkinan besar akan tampil penuh dan memimpin City untuk terakhir kalinya. Haaland tetap menjadi andalan utama di lini depan.
Dengan rekor sempurna City atas Fulham dan motivasi untuk mengamankan tiket Liga Champions, The Citizens tampaknya akan tampil dengan kekuatan penuh. Fulham memang tak bisa diremehkan, namun secara materi dan motivasi, mereka jauh di bawah City.
Kami memprediksi pertandingan ini akan berakhir dengan skor Fulham 1-3 Manchester City. Kevin De Bruyne berpotensi menutup kariernya di City dengan kontribusi penting, sementara Haaland bisa menambah pundi-pundi golnya.
Laga Fulham vs Manchester City tetap menarik untuk disaksikan meski hanya salah satu tim yang memiliki kepentingan besar. Untuk Fulham, ini menjadi kesempatan terakhir memberikan performa maksimal di depan pendukung sendiri. Bagi City, kemenangan menjadi satu-satunya pilihan untuk memastikan mereka tampil di Liga Champions musim depan. Dengan rekor pertemuan yang superior, peluang City untuk mengamankan tiga poin sangat terbuka lebar.